KENARIKU "BANG YOSS"

SELAMAT DATANG DI BLOG BANG YOSS, KAMI HANYA INGIN BERBAGI KESESAMA PECINTA BURUNG KENARI, BAGI YANG TIDAK SUKA, KAMI MOHON MAAF DAN JANGAN MEMUSUHI KAMI,MOHON MAAF KALAU KEBERADAAN BLOG INI MENGGANGGU ANDA.

Selasa, 09 Maret 2010

Masalah Dan Penyakit Kenari

Diposting oleh totokmelati

Berikut ini disampaikan beberapa masalah yang sering dihadapi oleh peternak kenari dan cara – cara untuk mengatasinya :

MASALAH
PENYEBAB
CARA MENGHATASI
Telur yang dihasilkan selalu gagal menetas, padahal terjadi perkawinan Kemandulan, kegemukan, menu makanan dan minuman yang kurang baik Ganti dengan kenari jantan dan betina lain dan ganti dengan menu makanan dengan baik
Telur yang dihasilkan tidak dapat optimal, tetapi hanya dua atau tiga butir. Kemampuan kenari jantan dalam proses perkawinan kurang baik Ganti dengan kenari jantan lain
Telur sulit keluar, akhirnya kenari mati Posisi telur melintang terlalu besar atau lubang anus terbuka kurang lebar. Kompres perut dan dada dengan air hangat olesi / tetesi anus dengan minyak kelapa pagi dan sore hari.
Induk jika mengerami sering naik turun sarang Faktor suhu udara yang terlalu panas, letak sangkar tidak nyaman, terganggu suara pasanganya atau karena kutu. Jika karena suhu panas sangkar dipindahkan ke tempat nyaman, jika karena suara pasanganya, jauhkan pejantan dari kandang jika karena kutu, obati dengan obat pembasmi kutu.
Mengapa suara kenari tidak nyaring seperti biasanya ( menurun ) Karena faktor kebersihan makanan terlalu lama disangkar perjodohan atau karena bakteri. Jika karena makanan, cuci makanan sebelum diberikan, jika karena dijodohkan, pisah jemur tiap hari, jika karena bakteri beri obat yang mengandung anti biotik
Mengapa kenari yang dijodohkan sulit sekali jodoh. Betina belum birahi, pejantannya kurang agresif, atau usianya belum cukup. Tunggu sampai birahi cari pejantan yang agresif dan berbunyi nyaring meskipun dicampur dengan betina tunggu sampai usia cukup.
Induk tidak mau menyuapi anakannya saat menetas Kejemuan karena berulangkali beranak ( setelah 3 – 5 kali ), atau karena faktor pembawaan. Jika sudah 4 – 5 kali beranak, istirahatkan beberapa waktu dan beri makanan yang baik. Jika karena pembawaan pindahkan telurnya pada burung kenari lain yang sedang mengeram atau dibantu melolot jika telur menetas
Kotoran keluar dalam bentuk cair Terserang penyakit atau keracunan Obati dengan obat yang cocok, cucilah sayuran yang kemungkinan mengandung pestisida atau obat pembasmi hama.
Anak kenari mati setelah 2 – 3 hari menetas Indukan terlalu khawatir terhadap keselamatan anaknya sehingga mengeraminya terlalu kuat atau penerangan kurang cukup. Tempatkan sangkar dan sarang di tempat yang agak tinggi / lebih tinggi dari kepala orang beri lampu penerangan yang cukup.
By Kenari Tripod

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Salam kenal..